PERTEMUAN PENGEMBANGAN KELURAHAN RAMAH PEREMPUAN DAN PEDULI ANAK

Pertemuan pengembangan kelurahan ramah perempuan dan peduli anak yang dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Mataram pada tanggal 25-26 Juli 2023 di Ruang Kenari II Kantor Walikota Mataram dengan peserta dari Kelurahan Jempong dan Bintaro. Dalam pertemuan ini diharidi oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Mataram, adapun narasumber pertama adalah Ketua DPRD Kota Mataram, H. Didi Sumardi, SH, yang menyampaikan tentang pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mengembangkan kelurahan yang ramah perempuan dan peduli anak seperti:

1. Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak: Hal ini meliputi upaya untuk mengurangi dan mencegah berbagai bentuk kekerasan yang dialami oleh perempuan dan anak-anak di lingkungan kelurahan.
2. Penghapusan Pekerja Anak: Upaya untuk mengatasi masalah pekerja anak yang terjadi di kelurahan, sehingga anak-anak dapat memiliki hak untuk bersekolah dan berkembang secara layak.
3. Pencegahan Perkawinan Usia Anak: Memastikan bahwa perkawinan usia anak tidak lagi terjadi di kelurahan dan memberikan perlindungan bagi anak-anak dari risiko pernikahan yang tidak layak usia.
4. Penyediaan Layanan Respon Cepat di Tingkat Kelurahan: Meningkatkan kualitas pelayanan dan respon cepat dalam menghadapi kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di tingkat kelurahan.
5. Selain itu, narasumber kedua dari Lembaga Perlindungan Anak provinsi NTB memberikan materi tentang pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Materi yang disampaikan oleh narasumber kedua ini mungkin berfokus pada upaya dan strategi perlindungan anak dari segala bentuk kekerasan.

Pertemuan ini diharapkan memberikan pemahaman yang lebih baik kepada perangkat kelurahan mengenai pentingnya menjalin sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan kelurahan yang aman, inklusif, dan responsif terhadap kebutuhan perempuan dan anak-anak. Dengan demikian, diharapkan kelurahan dapat menjadi tempat yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh warganya, khususnya bagi perempuan dan anak-anak.